Rabu, 27 April 2011

KANDUNG KEMIH




Penutup sistem urine
Dalam pelajaran sebelumnya kita mengetahui bagai-mana ginjal menyaring air kencing (urine) dari darah dan mengembalikan zat-zat yang dibutuhkan ke da-lam darah. Kesehatan yang optimal bergantung kepa-da pengeluaran produk-produk sampah dari dalam tubuh. Dalam pelajaran ini kita melanjutkan dengan sistem urine dan mempelajari apa yang terjadi dengan air kencing ketika ginjal telah mengeluar-kannya dari dalam darah.

Lokasi & fungsi
Kendung kemih terletak di rongga pelvis bagian bawah agak ke depan. Kandung kemih adalah kantong yang dapat mengembang ketika air kencing mengalir ke dalamnya. Dinding-dinding kandung kemih terdiri atas otot-otot halus yang sangat lentur. Ketika air kencing mengalir ke dalam kandung kemih, dinding ini mengembang, dan ketika jumlah air ken-cing sudah cukup banyak untuk mengembangkan dinding kandung kemih, ujung-ujung saraf di dinding dirangsang. Ketika dirangsang, saraf ini mengirimkan pesan kepada sistem saraf pusat untuk mengosong-kan kandung kemih atau kencing.

Melekat pada ginjal
Ketika air kencing dikeluarkan dari dalam darah, dalam glomerulus kemudian mengalir ke dalam salur-an uterer. Ureter adalah dua pipa yang memanjang dari ginjal di perut bagian atas hingga ke kandung kemih di rongga pelvis bagian bawah. Pipa-pipa ini mengalirkan air kencing dari ginjal ke kandung kemih. Air kencing secara teratur mengalir ke luar dari ginjal menuju kandung kemih ketika ginjal terus menerus menyaring darah.

Otot-otot sphincter
Di dasar kandung kemih terdapat dua otot melingkar (sphincter) yang menghentikan pengeluaran air ken-cing. Otot-otot ini dapat mengendor sehingga air kencing keluar dari kandung kemih menuju urethra, yaitu sebuah pipa untuk mengeluarkan dari tubuh. Dengan cara ini, sistem dibersihkan dari air kencing.

Kandungan urine
Air kencing adalah sampah cair dari dalam tubuh. Air kencing lebih berat daripada air dan biasanya agak asam. Air kencing terdiri atas air, urea, kreatinin, asam urat, dan garam-garam inorganik. Bahan-bahan lain seperti gula, albumin, dan darah dalam air kencing menunjukkan bahwa ada masalah di suatu bagian dalam tubuh.

Masalah kandung kemih
Ada beberapa masalah yang dapat timbul sehubung-an dengan kandung kemih. Salah satunya adalah pembengkakan kandung kemih. Ketika ini terjadi, ada rasa sakit seperti terbakar di daerah kandung kemih. Gejala lainnya dapat meliputi: kencing berkali-kali, keinginan kencing meskipun tidak bisa dan bahkan ketika kandung kemih telah kosong. Bisa juga terjadi demam, kurang nafsu makan, dan rasa amat haus. Gejala lainnya adalah air kencing berwarna gelap, asam, dan mengandung lendir dan kadang bahan padat kemerahan.
Penyebab
Masalah pembengkakan ini disebabkan karena jumlah asam berlebihan, yang terjadi karena terlalu banyak tepung dan gula dalam makanan. Juga, ketika bahan sampah diserap oleh darah sebagai akibat pembusukan dalam usus besar, pembengkakan dapat terjadi. Untuk mengurangi asam, yang menjadi penyebab pembengkakan, makanan terdiri atas buah-buahan adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem. Buah-buahan kaya akan garam-garam alkalin dan membantu mengatasi keasaman. Buah-buahan yang terbaik adalah anggur karena anggur memiliki sarana pembersih organ dalam yang terbesar, dan membantu mengeluarkan asam dari dalam tubuh, sehingga menolong ginjal. Dua atau tiga liter air diper-lukan setiap hari sehingga air kencing tidak pekat karena asam. Petunjuk di atas juga berlaku bagi air kencing panas (scalding, seperti ‘anyang-anyangan’).

Tidak bisa kencing
Tidak bisa kencing disebabkan oleh pembengkakan di dalam kandung kemih. Dalam kasus yang parah, leher kelenjar membengkak sehingga menutup dan menghambat pengeluaran air kencing dari dalam kandung kemih. Rasa sakit karena pembesaran kandung kemih dapat menjadi sangat parah sehingga keringatnya berbau air kencing. Ini harus dirawat dengan obat-obatan alami, dan kompres panas dan dingin (fomentation) dan teh herbal dapat dimasukkan ke dalam kandung kemih.
Dapat juga terjadi penekanan pada air kencing. Ini terjadi ketika ginjal tidak mengeluarkan air kencing ke dalam kandung kemih. Jikalau ini terjadi beberapa hari, bisa terjadi gejala-gejala yang parah seperti gangguan dan rasa sakit yang hebat di bagian bela-kang dan kandung kemih. Lagi-lagi, ini dapat disem-buhkan dengan kompres dan teh herbal tertentu.
Setelah mempelajari sistem tubuh, dapat dike-tahui bahwa ketaatan yang ketat terhadap delapan hukum kesehatan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Setiap sistem adalah terpisah, namun saling mempengaruhi. Kesehatan masing-masing sistem bergantung kepada kesehatan kesehatan sistem yang lain dan setiap organ tubuh. Tuhan begitu berbelas kasihan kepada kita sehingga memberi kita cara-cara untuk mempertahankan kesehatan secara menyeluruh. Dengan rakhmatNya semoga kita dapat berjalan dengan tuntunan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar