Organ tubuh terbesar
Kulit adalah organ tubuh yang terbesar. Kulit termasuk dalam sistem integumentary yang terdiri atas kulit dan tambahannya. Tambahan ini terdiri atas kuku, rambut dan payudara.
Kulit meliputi seluruh tubuh dan berat kulit rata-rata pada orang dewasa adalah 8-10 pon (4-5 kg). Jikalau kulit orang dewasa diletakkan melebar, kulit akan menutupi bidang sekitar 22 kaki persegi. Sepotong kulit berukuran seperempat yard (9 inci/23 cm) mengandung satu yard pembuluh darah, 4 yard saraf, dan 25 sel-sel saraf, 100 kelenjar keringat, dan lebih dari 3.000.000 sel.
Fungsi
Fungsi utama kulit adalah memberi perlindungan kepada tubuh. Kulit adalah pelapis tubuh yang kuat, lentur dan tahan air. Kelenjar-kelenjar dalam kulit mengeluarkan cairan yang mencegah berkembang-nya bakteri sehingga melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Kulit juga menyerap vitamin D dan membantu mengatur suhu tubuh.
Dua lapisan kulit
Kulit terdiri atas dua lapisan. Lapisan epidermis adalah lapisan bagian luar dan dermis adalah lapisan bagian dalam. Dalam lapisan dermis inilah kulit berfungsi. Epidermis terdiri atas beberapa lapisan sel-sel. Sebuah lapisan sel baru terus menerus dibentuk di bagian dalam lapisan epidermis dan mendorong ke arah permukaan. Ketika sel-sel baru mendorong ke luar, sel-sel lama dipermukaan mati dan mengelupas. Dengan cara ini sel-sel diganti atau diperbaharui. Epidermis terdiri atas melanocytes yaitu sel-sel yang menghasilkan sebuah pigmen disebut melanin. War-na kulit bergantung kepada jumlah melanin yang terdapat dalam sel. Matahari mendorong penghasilan melanin, itulah sebabnya kulit yang terkena sinar matahari menjadi lebih gelap. Tidak ada pembuluh darah dalam epidermis dan oleh karenanya sel-sel dalam lapisan kulit ini mendapat sangat sedikit makanan.
Lapisan kulit kedua disebut dermis, terdapat di bawah dan melekat pada lapisan epidermis. Lapisan kulit ini terdiri atas pembuluh-pembuluh darah, pembuluh limpa, akar rambut, kelenjar-kelenjar, serat lentur, berbagai ujung-ujung saraf dan lemak.
Kelenjar minyak pada kulit
Ada tiga jenis kelenjar di dalam dermis. Pertama, kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat bermi-nyak langsung ke dalam batang-batang rambut. Seti-ap rambut pada tubuh adalah sebuah struktur seperti benang tipis yang tumbuh dari dasar batang rambut atau folikel. Sel-sel rambut adalah sel-sel epidermis yang berubah. Zat berminyak (sebum) yang dilepas-kan ke dalam batang-batang rambut menjadi agar rambut berpelumas dan tidak mudah patah. Setiap folikel memiliki satu otot kecil yang mengencang keti-ka dirangsang oleh udara dingin atau emosi seperti rasa takut. Ketika otot kecil ini mengencang, rambut menjadi tegak dan membuat bulu kuduk berdiri (me-rinding). Karena sebum dilepaskan ke dalam batang rambut, sebagian kecil mencapai lapisan luar epider-mis. Dengan cara ini sebum membantu melumaskan kulit bagian luar.
Kelenjar lilin
Jenis kelenjar kedua terdapat dalam kulit telinga. Kelenjar-kelenjar ini disebut kelenjar ceruminous dan mengeluarkan zat seperti lilin (malam). Dengan cara ini zat (cerumen) tersebut menangkap bahan-bahan asing sebelum masuk ke dalam telinga.
Kelenjar keringat
Kelenjar ketiga yang terdapat dalam kulit adalah kelenjar keringat. Kelenjar-kelenjar keringat (kelenjar sudoriferous) mengeluarkan keringat melalui saluran langsung ke permukaan kulit. Pintu-pintu dari saluran ini disebut dengan pori-pori. Ada sekitar dua juta ke-lenjar keringat dalam kulit tubuh. Telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak mengandung banyak kelenjar keringat yang besar-besar. Kelenjar-kelenjar di daerah ini bereaksi bukan saja ketika tubuh terlalu hangat, tetapi juga terhadap rasa gembira dan cemas.
Fungsi kelenjar keringat
Keringat yang dikeluarkan adalah cairan asin yang mengandung sampah-sampah cair dari sistem dan zat-zat antibakteri yang membantu mengatur kese-imbangan flora kulit. Sampah cair tersebut mengan-dung urea, karbon dioksida, dan asam. Setiap hari sekitar setengah liter cairan dibuang dari darah oleh kelenjar-kelenjar keringat dan dikeluarkan melalui kulit. Ketika udara sejuk, keringat menguap segera setelah terbentuk. Ini disebut dengan ‘peluh mati rasa’ (insensible perspiration). Ketika cuaca panas atau gerak badan yang banyak, kelenjar keringat akan meningkatkan produksi keringat sampai sekitar 5 galon sehari. Jika ini terjadi, tetesan air berkumpul di kulit. Tindakan ini disebut dengan ‘peluh masuk akal’ (sensible perspiration). Hipotalamus, yaitu bagian otak yang memiliki pusat pengaturan panas, mene-rima rangsangan dari darah yang hangat dan dari penerima panas pada kulit. Hipotalamus kemudian mengirim sinyal-sinyal melalui saraf kepada kelenjar keringat untuk menghasilkan lebih banyak keringat untuk mengeluarkan panas dalam tubuh. Karena sejumlah besar prosentase keringat adalah air, maka tubuh perlu mendapat cukup air untuk dapat mem-buang sampah-sampah melalui kulit. Ketika tidak ada cukup air yang masuk ke dalam tubuh, sampah-sampah ini harus dikeluarkan melalui organ-organ pembersih lainnya seperti paru-paru, hati, dan ginjal, sehingga organ-organ ini mendapat beban kerja tambahan dan meracuni sistem.
Sampah dikeluarkan dari kulit
Ketika keringat menguap pada kulit, ada sisa sampah padat yang tertinggal pada kulit. Ini harus dibuang dari kulit melalui pencucian sehingga pori-pori tidak akan tersumbat. Ketika pori-pori tertutup, pori-pori tidak dapat bernapas atau mengeluarkan racun dari dalam sistem. Racun ini kemudian diserap kembali ke dalam darah dan dipaksa masuk ke dalam organ-organ dalam. Sampah-sampah dikeluarkan melalui pori-pori dan terserap oleh pakaian. Pakaian harus dibersihkan dari sampah-sampah ini atau kulit akan menyerap kembali sampah-sampah yang sebelumnya telah dikeluarkan itu. Makan berlebihan akan me-nyumbat kulit dan pengeluarannya. Ini akan menye-babkan bintik-bintik merah (biang keringat) pada kulit. Komedo terbentuk ketika bahan berlemak yang keras dari kelenjar menutupi pintu-pintu kelenjar itu.
Bahaya kosmetik
“Banyak orang secara ceroboh membahayakan kese-hatan dan kehidupan mereka dengan menggunakan kosmetik. Ketika kosmetik menjadi panas,… racun diserap oleh pori-pori kulit, dan dibuang ke dalam darah. Banyak kehidupan telah dikorbankan hanya dengan cara ini.” Healthful Living, hlm. 189.
Kelenjar air susu
Payudara atau mamma ada pada laki-laki dan perem-puan, namun kelenjar-kelenjar ini biasanya hanya berkembang penuh pada perempuan. Kelenjar payu-dara adalah kelenjar keringat yang dimodifikasi yang menghasilkan air susu untuk bayi. Saluran air susu dikeluarkan melalui putting susu, kemudian air susu mengalir kepada bayi. Kegiatan dan ukuran payudara diatur oleh sebuah hormon yang dikeluarkan dari kelenjar-kelenjar endokrin.
Saraf pada kulit
Kulit mengandung berbagai jenis saraf. Saraf-saraf ini masing-masing bereaksi terhadap rangsangan yang berbeda-beda yaitu sentuhan, panas, dingin, rasa sakit, dan tekanan. Saraf-saraf ini mengirim pesan rangsangan tersebut kepada otak sehingga otak dapat memonitor lingkungan luar tubuh dan kemudian memberitahu sistem untuk bereaksi dengan tepat demi kesehatan dan kenyamanan.
Marilah kita memutuskan untuk menjaga agar kulit tetap bersih sehingga tubuh dapat menghindar-kan diri dari racun-racun dan toksin-toksin secara alamiah, yang mengakibatkan darah lebih bersih dan tubuh lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar