Pentingnya seluruh kelenjar
Kelenjar-kelenjar adalah beberapa bagian yang paling penting dan paling misterius dari tubuh kita. Pencer-naan, penyerapan dan penggunaan seluruh unsur makanan, dan keberadaan sel-sel bergantung kepada hasil yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar ke selu-ruh tubuh kita melalui berbagai saluran dan aliran darah. Seluruh kegiatan fisik dan mental di dalam tubuh dapat terjadi hanya karena fungsi yang dilaku-kan oleh kelenjar-kelenjar.
Kelenjar eksokrin dan endokrin
Ada dua jenis kelenjar dalam tubuh kita. Jenis yang pertama adalah kelenjar-kelenjar eksokrin yang me-ngeluarkan cairan ke dalam sistem melalui saluran-saluran. Jenis ini termasuk hati, kelenjar dalam lam-bung, kelenjar keringat, kelenjar ludah, dan pankreas yang juga adalah kelenjar endokrin. (Lihat bagian ten-tang pankreas untuk mengetahui fungsinya). Karena bagian ini telah dibahas, pelajaran ini akan difokuskan pada jenis kedua, kelenjar-kelenjar endokrin. Kelenjar ini juga disebut dengan sistem endokrin.
Sistem endokrin terdiri atas kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan zat-zat langsung ke dalam aliran darah. Kelenjar-kelenjar endokrin menghasilkan hormon-hormon. Hormon adalah zat-zat kimia yang merangsang dan mempengaruhi kegiatan sel-sel dan organ-organ lain di dalam tubuh kita.
Kelenjar-kelenjar endokrin terletak di seluruh tubuh. Kita akan melihat secara lebih dekat di mana letak kelenjar-kelenjar tersebut dan apa fungsi masing-masing.
Kelenjar pituitary
Kelenjar pituitary sering disebut dengan kelenjar utama. Kelenjar ini terletak di pusat tengkorak dan menggantung dari dasar otak. Ukurannya adalah sebesar buah ceri. Kelenjar pituitary bukan kelenjar bebas. Kelenjar ini mengeluarkan hormon akibat perintah kimia yang diatur dari dalam otak. Kelenjar pituitary menerima perintah kimiawi dari hipotalamus. Hipotalamus terletak di atas Kelenjar pituitary dan bertanggung jawab untuk mengatur banyak fungsi tubuh, seperti rasa lapar, tidur, haus, suhu tubuh, dorongan seks, dan siklus menstruasi pada wanita.
Tiga bagian kelenjar pituitary
Ada tiga bagian atau serambi dalam kelenjar pituitary. Serambi depan menghasilkan berbagai hormon. Se-bagian hormon tersebut mengatur kelenjar endokrin lainnya termasuk kelenjar kelamin, kelenjar tiroid, dan kelenjar adrenalin. Fungsi terpenting serambi depan adalah mengatur pertumbuhan seluruh tubuh. Ketika serambi depan terkena penyakit atau dibuang, tubuh tidak akan bertumbuh secara benar.
Serambi belakang menyimpan dan mengeluar-kan dua hormon. Oxytocin adalah hormon yang membantu pada saat melahirkan bayi dan membantu melepaskan air susu dari kelenjar payudara. Vaso-pressin adalah hormon antidiuretika yang penting untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan dari dalam ginjal.
Serambi tengah menghasilkan hormon inter-medin, yang memberi warna gelap pada pigmen kulit.
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid terletak di leher bagian depan. Kelenjar tiroid terdiri atas dua serambi yang terletak di masing-masing sisi pipa udara (tenggorokan). Kelenjar tiroid mengeluarkan iodine dari aliran darah dan mengga-bungkannya dengan zat-zat kimia lainnya di dalam tiroid untuk menghasilkan hormon yang disebut thyroxine. Thyroxine digunakan oleh sel-sel tubuh untuk mengatur kecepatan sel menggunakan oksigen dan zat-zat makanan untuk membuat energi dan panas. Dengan cara demikian, metabolisme tubuh dipertahankan. Di bawah permukaan kelenjar tiroid terdapat empat kelenjar paratiroid. Kelenjar-kelenjar ini menghasilkan hormon yang mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam aliran darah dan tulang.
Kelenjar adrenalin
Kelenjar adrenalin terletak di bagian atas masing-masing ginjal. Setiap kelenjar adrenalin terdiri atas dua kelenjar, yang satu di sebelah dalam dari kelenjar yang lain. Kelenjar sebelah dalam, atau disebut medulla, diatur oleh sistem saraf untuk mengeluarkan hormon adrenalin. Ketika sistem saraf bereaksi terhadap emosi yang keras, ia menyebabkan kelenjar adrenalin mengeluarkan sejumlah besar adrenalin ke dalam aliran darah. Adrenalin ini kemudian menye-babkan reaksi “lawan atau lari” ke seluruh tubuh. Dalam reaksi ini, jantung dirangsang, tekanan darah naik, kelopak mata membesar, dan darah dipompa ke organ-organ yang paling vital dan ke otot-otot rangka tubuh. Saluran-saluran pernapasan mengembang untuk memungkinkan menghirup udara lebih banyak dan lebih cepat. Hati mengeluarkan lebih banyak gula ke dalam aliran darah dan otak membakar lebih banyak oksigen. Ini memberi energi lebih yang diperlukan dalam keadaan darurat. Ini juga menye-babkan otot pembuluh arteri mengencang sehingga mengurangi pendarahan pada luka-luka.
Kelenjar bagian luar, atau cortex, mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Beberapa hormon ini juga meng-atur keseimbangan mineral-mineral, garam, dan gula dalam tubuh. Cortisone adalah salah satu hormon yang dihasilkan oleh cortex. Cortizone memiliki efek pembentukan dan penggunaan gula dalam tubuh. Cortizone juga menaikkan daya tahan terhadap pilek dan tekanan lain pada tubuh.
Kelenjar thymus
Kelenjar thymus terdiri atas jaringan-jaringan berong-ga (sepon) dan terletak persis di atas jantung dalan rongga dada. Kelenjar ini mempengaruhi kegiatan limfosit dalam limpa dan kelenjar limpa. Kelenjar thymus berukuran besar pada bayi tetapi kemudian mengecil pada orang dewasa.
Kelenjar kelamin
Kelenjar kelamin (seks) memiliki fungsi berbeda-beda pada laki-laki dan perempuan, dan seringkali disebut dengan gonad. Kelenjar ini mengandung sel-sel yang berfungsi dalam reproduksi dan menghasilkan hor-mon-hormon yang mempengaruhi berbagai fungsi tubuh. Pada laki-laki, hormon ini, yaitu testosteron, merangsang perkembangan cambang dan suara laki-laki yang dalam/besar. Pada perempuan, dua hor-mon, yaitu estrogen dan progesteron, memungkin-kan perempuan melahirkan anak. Hormon ketiga dalam tubuh perempuan, relaxin, membantu mengen-dorkan jaringan jalan kelahiran sehingga menjadi lebih besar.
Mineral vital bagi fungsi kelenjar
Kelenjar-kelenjar begitu rumit dan dipengaruhi oleh berbagai hal sehingga sangat sulit untuk mendaftar apa yang berbahaya dan apa yang menguntungkan kelenjar. Namun ada satu hal pokok yang penting bagi fungsi kelenjar. Seluruh kelenjar dalam tubuh membutuhkan mineral-mineral untuk menghasilkan hormon dan melakukan pekerjaan khususnya. Ketika tidak ada cukup hormon dalam makanan, cairan pen-cernaan menerima persediaan yang ada. Ini berarti bahwa saraf, jaringan-jaringan, gigi dan tulang akan kekurangan mineral dan fungsinya akan sangat ter-ganggu. Jikalau keadaan kekurangan mineral ini tidak segera dipulihkan, pada akhirnya kelenjar akan terkena pengaruhnya. Kemudian ini akan menyebab-kan keadaan tubuh tidak normal dan mengakibatkan penyakit. Karena tubuh mendapatkan mineral-mineral melalui makanan yang dimakan, maka penting sekali variasi makanan segar dan mentah dimakan sehingga tubuh akan menerima mineral yang diperlukan.
Vitamin A membantu kerja seluruh kelenjar
Yang juga amat penting untuk fungsi kelenjar adalah vitamin A. vitamin A mempengaruhi seluruh kelenjar dan termasuk kelenjar eksokrin. Beberapa sumber vitamin A yang terbaik adalah sayuran hijau, rumput dandelion hijau, chard (sejenis bit berdaun lebar), wortel, selada (lettuce), collards, brokoli, mustar (buah sawi) berwarna hijau, bit hijau, ketela rambat, tomat merah, kacang kapri hijau, buncis, alpukat, aprikot, prem, cantaloupe, pisang, zaitun masak, dan jeruk. Karena vitamin A hancur ketika direbus atau dipanas-kan karena proses oksidasi, maka sumber-sumber vitamin A di atas sebaiknya dimakan mentah dan segar. Makanan segar juga mengandung banyak mineral yang penting bagi fungsi-fungsi kelenjar.
Kelenjar adalah sistem tubuh yang sangat rumit dan melakukan berbagai fungsi. Kita perlu mengikuti dengan setia prinsip-prinsip dalam delapan hukum kesehatan untuk menjaga agar kelenjar tetap sehat sehingga dapat berfungsi secara benar dan mengatur tubuh secara tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar