Rabu, 27 April 2011

LIMPA



Bagian sistem sirkulasi
Limpa adalah jenis kelenjar tanpa saluran. Limpa adalah bagian dari sistem peredaran atau sirkulasi.
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran yang terbesar. Limpa terletak di bawah rongga dada, di sisi kiri lambung agak ke belakang. Limpa orang dewasa berukuran sepanjang 5 inci (12,5 cm) dan lebar 3-4 inci (7,5-10 cm), berat sekitar 7 ons. Limpa berongga, lunak, dan mudah hancur, berwarna merah ungu tua.
Tugas
Limpa memiliki beberapa fungsi. Sel-sel darah merah disimpan di dalam limpa. Ketika tubuh memerlukan darah tambahan karena gerak badan atau pendarah-an, limpa mengencang atau berkontraksi. Kontraksi ini mengirimkan darah yang disimpan ke dalam aliran darah. Sel-sel darah merah yang sudah rusak disa-ring dari aliran darah dan dihancurkan di dalam limpa. Setiap bagian dari sel-sel darah merah yang rusak yang masih dapat digunakan dikembalikan ke dalam darah untuk digunakan oleh sumsum tulang mengha-silkan sel-sel darah merah yang baru. Jikalau sum-sum tulang menjadi rusak, limpa dapat  berfungsi untuk menghasilkan berbagai sel-sel darah. Limpa, bersama-sama dengan sumsum tulang dan hati, terus menerus menyaring gumpalan-gumpalan kecil dalam aliran darah.



Menghasilkan limfosit
Limpa menghasilkan limfosit. 25% dari sel-sel darah putih yang beredar adalah limfosit. Limfosit dibagi atas dua kelompok besar: sel B dan sel T. Ketika suatu virus masuk ke dalam tubuh, sel T menemukan virus tersebut dan mengidentifikasinya. Sel T mulai membelah diri dan merangsang penghasilan sel T lainnya dan sel B yang melawan jenis virus tersebut. Sel T juga segera menuju ke limpa, di mana terdapat sel-sel B, dan memberi tanda sel-sel B untuk memulai produksi antibodi yang akan menghancurkan virus tersebut. Sel-sel T juga memberi tanda kepada sistem kekebalan tubuh untuk berhenti ketika virus telah dimusnahkan. Beberapa jenis sel T dan sel B yang akan mengingat jenis virus ini, yang disebut sel-sel memori (ingatan), akan tetap berada dalam aliran darah untuk diaktifkan kembali jikalau virus yang sama masuk kembali ke dalam tubuh.
Darah masuk ke dalam limpa melalui pembuluh arteri limpa yang sangat besar.  Pembuluh arteri limpa ini dibagi atas enam cabang atau lebih. Cabang-cabang ini terus dibagi-bagi atas cabang-cabang yang lebih kecil. Cabang-cabang yang kecil ini dikosongkan di dalam cairan limpa. Di sinilah terjadi penyaringan darah. Setelah ini terjadi, darah dikumpulkan dari cairan limpa dan dikembalikan ke dalam aliran darah dengan cara yang sama seperti ketika masuk ke dalam limpa.

Aliran darah yang benar itu penting
Jadi, banyak fungsi bergantung kepada kegiatan limpa, khususnya, sistem kekebalan. Limpa perlu selalu berfungsi dengan benar supaya tubuh selalu dalam keadaan sehat yang sempurna. Agar dapat berfungsi secara benar, limpa harus selalu menerima persediaan darah yang baik. Limpa dapat menerima jumlah darah yang dibutuhkan hanya jikalau per-edaran darahnya baik. Mengikuti hukum-hukum kesehatan akan menjamin peredaran darah yang benar. (Lihat bagian tentang jantung untuk informasi tentang sirkulasi darah).
Penurutan kepada cara-cara Tuhan akan men-jamin kesehatan yang baik bagi seluruh tubuh terma-suk limpa dan fungsi-fungsi  lain yang berhubungan dengan limpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar