Rabu, 27 April 2011

PARU-PARU



Sistem pernapasan
Paru-paru adalah bagian utama dalam sistem perna-fasan. Sistem pernafasan bekerja sama dengan sistem peredaran darah. Paru-paru terletak di antara tulang belakang di bagian belakang dan tulang dada dan rusuk di bagian depan.
Kedua bagian paru-paru adalah lembut, berlu-bang-lubang dan sangat lentur. Beratnya masing-masing hanya sekitar satu pon. Masing-masing dikelilingi lapisan kedap udara yang disebut pleura. Ada tiga cuping di paru-paru sebelah kanan dan hanya dua di sebelah kiri. Jika salah satu dari cuping tersebut rusak, maka yang lain masih terus bekerja.

Tugas
Tugas paru-paru adalah menyediakan oksigen bagi tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida, yaitu gas sampah. Proses penukaran terjadi dalam alveoli, yaitu kantong-kantong udara yang sangat kecil. Kantong-kantong ini dikelilingi oleh pembuluh-pembuluh kapiler yang dipisahkan oleh dinding yang sangat tipis. Molekul oksigen merembes/menyerap masuk melalui dinding tipis ini ke dalam sel-sel darah. Pada saat yang sama, karbon dioksida dilepaskan ke dalam paru-paru untuk dikeluarkan.
Karena paru-paru tidak memiliki otot, maka otot di sekeliling rongga dada melakukan tugasnya. Pekerja terbesar ketika bernafas adalah diafragma. Diafragma adalah selembar otot yang dihubungkan dengan tulang belakang dan bagian depan kerangka rusuk. Ketika bernafas pelan, diafragma bergerak kurang dari satu inci, namun ketika bergerak badan berat, ia dapat bergerak naik dan turun sampai beberapa inci.

Fakta-fakta menarik
Beberapa fakta menarik tentang paru-paru adalah:
1) Paru-paru mengandung hampir tiga liter udara.
2) Paru-paru mengeluarkan sekitar 27 liter karbon dioksida per jam selama bernapas.
3) Sebanyak 4,5 liter darah melalui paru-paru dalam satu menit.
4) Kantong-kantong udara dalam paru-paru, jika dija-dikan lembaran, akan menjadi bidang seluas 1100 kaki persegi.
5) Paru-paru orang dewasa rata-rata menghirup dan menghembus sebanyak 20.000 kali dalam sehari.


Keuntungan gerak badan
Meskipun paru-paru bukanlah otot, namun memper-oleh keuntungan dari gerak badan. Latihan “cardiopul-monary” (Cardio = jantung, pulmonary = paru-paru) disarankan sebagai gerak badan yang baik untuk jan-tung dan paru-paru. Untuk memperoleh keuntungan dari gerak badan ini, anda harus bergerak badan terus menerus selama 20 menit. Gerak badan ini, yang menyebabkan pernafasan meningkat melalui paru-paru, menguntungkan bukan saja sistem perna-fasan, melainkan juga seluruh tubuh. Beberapa keuntungan dari gerak badan ini adalah:
1) Menghirup dalam-dalam udara bersih  akan mem-bersihkan darah.
2) Oksigen menimbulkan tenaga listrik bagi seluruh sistem.
3) Pernafasan yang baik menenangkan saraf, merangsang selera makan, membantu pencernaan dan mendorong tidur nyenyak.
4) Gerak badan menguatkan paru-paru untuk dapat bekerja dengan baik.

Bernafas yang benar
“Untuk dapat memiliki darah yang baik, kita harus bernafas dengan baik…Paru-paru harus diizinkan bekerja sebebas-bebasnya. Kapasitasnya berkem-bang melalui gerakan bebas; kemampuannya berku-rang karena mengalami kram dan tekanan. Maka akibat yang buruk dari praktek-praktek yang begitu umum, khususnya duduk terus menerus, karena membungkuk dalam menekuni satu pekerjaan. Dalam posisi ini, sangat tidak mungkin bernafas dalam-dalam. Pernafasan permukaan segera menjadi kebiasaan, dan paru-paru kehilangan kekuatannya untuk mengembang. Efek serupa ditimbulkan oleh ikatan yang ketat. Tidak ada ruang cukup untuk dada bagian bawah, otot-otot lambung, yang dirancang untuk membantu pernapasan, tidak bekerja penuh, dan paru-paru terbatas dalam gerakannya.
Akibat kekuragan oksigen
“Maka terjadi persediaan oksigen yang tidak cukup. Darah bergerak dengan melempem. Bahan-bahan sampah yang beracun, yang seharusnya dibuang ketika menghembuskan nafas dari paru-paru, masih tertinggal, dan darah menjadi tidak bersih. Bukan hanya paru-paru, tetapi juga lambung, hati, dan otak terkena pengaruhnya. Kulit menjadi pucat, pen-cernaan terhambat; jantung tertekan; otak menjadi suram; pikiran menjadi kusut; semangat menjadi suram; seluruh sistem menjadi tertekan dan tidak aktif dan sangat mudah terserang penyakit.

Perlu oksigen segar
 “Paru-paru terus menerus mengeluarkan kotoran, dan perlu diberi persediaan udara segar terus menerus. Udara kotor tidak dapat menyediakan oksigen, dan darah yang masuk ke dalam otak dan organ-organ lainnya tanpa diperbaharui. Maka dibutuhkan ventilasi yang baik. Tinggal dalam ruangan-ruangan yang tertutup dan kurang ventilasi, di mana udara mati dan rusak, melemahkan seluruh sistem. Sistem menjadi sangat sensitif terhadap pengaruh pilek, dan sedikit saja terkena akan menyebabkan penyakit. Pembatasan di dalam rumah yang tertutup menyebabkan banyak perempuan menjadi pucat dan ringkih. Mereka menghirup udara yang sama terus menerus sehingga menjadi terbe-bani dengan bahan-bahan beracun yang dikeluarkan paru-paru dan pori-pori, dan bahan-bahan kotor masuk kembali ke dalam paru-paru.” Ministry of Healing, hlm. 272-274.

Pentingnya air
Air juga sangat penting bagi kesehatan paru-paru. Paru-paru terdiri atas 75% air. Karena paru-paru adalah organ yang membersihkan, maka air di dalamnya harus selalu segar untuk menjaga agar paru-paru tetap bersih. Paru-paru mengeluarkan sedikitnya sekitar setengah liter air ketika menghem-buskan nafas setiap hari. Jikalau tidak ada cukup air dalam ginjal untuk melakukan pekerjaan membersih-kan, sebagian sampah dibersihkan melalui paru-paru, yang menjadi beban pekerjaan tambahan bagi paru-paru.
Paru-paru memerlukan udara bersih dan segar selama 24 jam sehari untuk melakukan pekerjaannya menyediakan oksigen ke dalam sel-sel darah merah. Maka mudah dipahami jika mengabaikan udara bersih dan segar untuk paru-paru akan menyebabkan banyak masalah bagi sistem secara keseluruhan. Tuhan begitu kasih sehingga memberi kita udara bersih untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan kita. Marilah kita melakukan  bagian tugas kita untuk memberikan paru-paru apa yang dibutuhkannya untuk menyediakan bagi seluruh tubuh sehingga kita dapat memiliki kesehatan yang berlimpah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar